Emas Jatuh di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang dan Imbal Hasil AS
Harga emas turun akibat aksi profit-taking dan penurunan imbal hasil obligasi AS. Dolar AS melemah karena ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump. XAU/USD diperdagangkan di $2.905 setelah menyentuh level terendah $2.888. Trump mengisyaratkan tarif impor Meksiko dan Kanada berlaku minggu depan.
Keyakinan Konsumen CB turun dari 104,1 menjadi 98,3 pada Februari. Ekspektasi inflasi melonjak dari 5,2% menjadi 6%, menurut Conference Board. The Fed menunggu kejelasan inflasi sebelum menyesuaikan suku bunga. Pasar memperkirakan The Fed akan melonggarkan kebijakan sebesar 58 basis poin. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun menjadi 4,294%.
Goldman Sachs memproyeksikan harga emas mencapai $3.100 pada akhir 2025. Kontrak berjangka memperkirakan pelonggaran 50 basis poin oleh The Fed tahun depan. Harga emas berisiko turun ke $2.877 jika menembus $2.900.
Jika naik, emas menghadapi resistance di $2.956 dan $3.000. Tren naik emas tetap utuh kecuali turun di bawah $2.800.
XAU/USD

BUY 2920
TP 2950
SL 2884
WTI Turun di Bawah $70 di Tengah Kekhawatiran Ekonomi dan Tarif Trump
WTI diperdagangkan di sekitar $69 selama sesi Asia Rabu. Tekanan jual muncul akibat kekhawatiran permintaan energi melambat. Rencana tarif Trump meningkatkan kekhawatiran inflasi di The Fed. The Fed mungkin mempertahankan suku bunga tinggi, memperlambat ekonomi. Trump menegaskan tarif impor Kanada dan Meksiko tetap berlaku.
API melaporkan penurunan stok minyak AS sebesar 640.000 barel. Pasar memperkirakan kenaikan stok minyak sebesar 2,3 juta barel.
Kemungkinan perundingan damai Rusia-Ukraina membatasi kenaikan harga minyak. Kesepakatan damai dapat mencabut sanksi dan meningkatkan pasokan Rusia.
WTI/USD

SELL 69.15
TP 68.12
SL 70.70
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Bergantung pada Penembusan 1,0500
EUR/USD naik ke atas 1,0500 akibat pelemahan Dolar AS. Greenback melemah karena penilaian ulang ekonomi AS. DXY bergerak di kisaran rendah 106,00 mendekati level terendah. Kekhawatiran tarif AS menekan sentimen pasar. Tarif dapat memicu inflasi, mendukung kebijakan hawkish The Fed. Tarif tambahan pada UE dapat melemahkan EUR/USD lebih lanjut. The Fed mempertahankan suku bunga 4,25%-4,50%.
Powell menekankan pemotongan suku bunga masih terlalu dini. ECB memangkas suku bunga 25 basis poin untuk merangsang ekonomi.
Level teknis utama: resistance di 1,0527 dan support di 1,0282.
EUR/USD

BUY 1.05150
TP 1.05360
SL 1.04730
Prakiraan GBP/USD: Dekati Level Teknis Kunci
GBP/USD naik mendekati EMA 200-hari di 1,2680. Sentimen konsumen AS melemah akibat kekhawatiran tarif Trump. Pasar skeptis tarif akan benar-benar diterapkan. Data utama AS: PDB Kamis, inflasi PCE Jumat. GBP/USD tetap stabil di atas 1,2600 meski tekanan eksternal. Perdagangan Distribusi CBI dan pidato BoE menjadi fokus Inggris.
Resistance kuat di 1,2700, dengan support di 1,2600.
GBP/USD

BUY 1.26645
TP 1.26930
SL 1.26210
USD/JPY Turun Tajam Seiring Dolar AS Melemah
USD/JPY berbalik negatif, turun ke 149,30. Dolar AS melemah akibat penurunan imbal hasil obligasi AS. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun ke 4,32%. Peluang pemangkasan suku bunga The Fed Juni meningkat ke 76%. PMI S&P Global AS turun, menambah tekanan pada USD. Yen menguat karena ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ. Inflasi Jepang naik ke 4%, tertinggi dalam dua tahun.
USD/JPY

SELL 149.060
TP 148.274
SL 150.010
Dow Jones Berusaha Pulih, tetapi Sentimen Investor Masih Goyah
- Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun ke 43.285 sebelum pulih ke 43.600.
- Kepercayaan konsumen AS turun untuk tiga bulan berturut-turut ke 98,3 (vs. ekspektasi 102,3), mencerminkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi.
- Tarif impor AS yang direncanakan oleh Presiden Trump tetap menjadi risiko bagi pasar.
- Goldman Sachs (GS) turun 2%, sementara Home Depot (HD) naik 4%.
- Teknis Dow Jones: Terjebak di bawah EMA 50-hari (43.908), dengan risiko penurunan menuju EMA 200-hari (42.000).
DOW JONES

BUY 43713
TP 43934
SL 43438
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham. Seluruh konten ini bersifat informatif. Max Trader Community tidak menjamin kelengkapan dan akurasinya. Max Trader Community tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian, baik langsung maupun secara tidak langsung, akibat penggunaan informasi yang tersedia di konten ini






