Mata Uang Mayor, Minor, dan Eksotis di Pasar Forex

Bagikan artikel ini

Mata Uang Mayor, Minor, dan Eksotis di Pasar Forex

Dalam dunia forex, sering ditemukan istilah pasangan mata uang mayor, minor, dan eksotis. Ketiga jenis pasangan mata uang ini memiliki karakteristik dan perbedaan masing-masing. Berikut penjelasan singkatnya:

Pasangan Mata Uang Mayor

Pasangan mata uang mayor adalah pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan di pasar forex. Pasangan ini melibatkan Dolar AS (USD) sebagai salah satu komponen utama, karena Dolar AS merupakan mata uang cadangan global yang mendominasi perdagangan internasional. Tingginya likuiditas pasangan mayor membuatnya menjadi pilihan utama bagi trader, terutama karena spread-nya yang rendah.

Berikut daftar mata uang mayor:

  • Dolar AS (USD)
  • Euro (EUR)
  • Poundsterling Inggris (GBP)
  • Yen Jepang (JPY)
  • Dolar Kanada (CAD)
  • Dolar Australia (AUD)
  • Dolar New Zealand (NZD)
  • Franc Swiss (CHF)

Pasangan mata uang mayor yang paling populer meliputi:

  • EUR/USD
  • USD/JPY
  • GBP/USD
  • USD/CHF
  • USD/CAD
  • AUD/USD
  • NZD/USD

Berita dan analisis terkait pasangan mayor sering menjadi fokus utama dalam ulasan pasar forex.

Pasangan Mata Uang Minor (Pair Cross)

Pair minor, juga dikenal sebagai cross currency pair, adalah pasangan mata uang mayor yang tidak melibatkan Dolar AS. Pair ini biasanya diperdagangkan dengan volume lebih kecil dibandingkan mayor, sehingga likuiditasnya pun cenderung lebih rendah. Likuiditas tinggi untuk pasangan minor hanya terjadi pada sesi-sesi tertentu.

Contoh pasangan mata uang minor:

  • EUR/GBP
  • GBP/JPY
  • AUD/JPY
  • EUR/AUD
  • NZD/CAD
  • CHF/JPY

Sebagai contoh, EUR/GBP cenderung aktif di sesi Eropa, sementara AUD/NZD lebih ramai pada sesi Asia Pasifik. Karena likuiditasnya lebih rendah dibandingkan mayor, spread pair minor biasanya lebih besar.

Pasangan Mata Uang Eksotis

Pair eksotis adalah pasangan mata uang yang melibatkan satu mata uang dari negara berkembang atau mata uang dengan volume perdagangan kecil. Pasangan ini memiliki likuiditas rendah dan spread yang lebih besar dibandingkan mayor atau minor, sehingga jarang diminati oleh trader.

Contoh pasangan mata uang eksotis:

  • EUR/TRY (Euro / Turkish Lira)
  • GBP/ZAR (Pound Inggris / Rand Afrika Selatan)
  • USD/HKD (Dolar AS / Dolar Hong Kong)
  • AUD/MXN (Dolar Australia / Peso Meksiko)
  • NZD/SGD (Dolar New Zealand / Dolar Singapura)

Pair eksotis lebih cocok untuk trader yang memiliki pengalaman lebih dan bersedia menghadapi risiko lebih tinggi.

Mengapa Rupiah Tidak Diperdagangkan di Pasar Forex?

Rupiah (IDR) tidak termasuk dalam pasangan mata uang mayor, minor, maupun eksotis karena nilai tukarnya yang cenderung tidak stabil dan fluktuatif. Selain itu, Indonesia bukanlah negara yang dianggap maju dalam hal ekonomi komoditas global. Akibatnya, jarang sekali broker yang menyediakan pasangan USD/IDR. Kalaupun ada, pasangan ini biasanya tidak tersedia di platform trading populer seperti MetaTrader dan sering kali memiliki spread yang sangat besar.

Trader forex umumnya lebih memilih pasangan dengan likuiditas tinggi untuk mempermudah eksekusi perdagangan dan menghindari risiko spread besar yang dapat memengaruhi keuntungan mereka.

Artikel Terkait